Konsep bangunan tahan gempa pada dasarnya adalah upaya untuk membuat seluruh elemen rumah menjadi satu kesatuan yang utuh, yang tidak lepas atau runtuh akibat gempa. Tetapi pada skala tertentu jika memang bangunan tersebut akan roboh karena kekuatan gempa yang besar, paling tidak bangunan tersebut masih mempunyai waktu untuk bertahan dari goncangan untuk memberikan waktu kepada penghuninya menyelamatkan diri dan mengevakuasi anggota keluarga yang lain.
Berikut adalah salah satu konsep rumah tahan gempa yang terbuat dari kayu dengan berbagai bentuk pondasi yang disadur dari buku PEDOMAN TEKNIS, Rumah dan Bangunan Gedung Tahan Gempa, milik DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM.
KONSTRUKSI KAYU
Rumah konstruksi kayu adalah bangunan rumah dengan menggunakan sistem struktur rangka pemikul dari bahan kayu. Biasa disebut sebagai rumah kayu, ciri-cirinya yaitu seluruh komponen balok dan kolom serta dinding yang digunakan adalah kayu. Rumah dengan struktur rangka kayu harus menggunakan sambungan-sambungan takik yang dikencangkan dengan menggunakan paku minimal 4 buah.
Berikut adalah salah satu konsep rumah tahan gempa yang terbuat dari kayu dengan berbagai bentuk pondasi yang disadur dari buku PEDOMAN TEKNIS, Rumah dan Bangunan Gedung Tahan Gempa, milik DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM.
KONSTRUKSI KAYU
Rumah konstruksi kayu adalah bangunan rumah dengan menggunakan sistem struktur rangka pemikul dari bahan kayu. Biasa disebut sebagai rumah kayu, ciri-cirinya yaitu seluruh komponen balok dan kolom serta dinding yang digunakan adalah kayu. Rumah dengan struktur rangka kayu harus menggunakan sambungan-sambungan takik yang dikencangkan dengan menggunakan paku minimal 4 buah.