Kamis, 29 November 2012

KONTRUKSI BETON

Konstruksi Beton merupakan konstruksi dengan bahan dari beton yang terdiri dari semen (umum Portland semen ) dan bahan semen lain seperti fly ash dan semen terak , agregat (agregat kasar umumnya terbuat dari batu kerikil atau dihancurkan seperti kapur , atau batu granit , ditambah agregat halus seperti pasir ), air , dan kimia pencampuran. 

 Beton mengeras dan mengeras setelah pencampuran dengan air dan penempatan karena proses kimia yang dikenal sebagai hidrasi.   Air bereaksi dengan semen, yang obligasi komponen lainnya bersama-sama, akhirnya membuat bahan batu-seperti. Beton digunakan untuk membuat trotoar , pipa, struktur arsitektur, jalan raya / jalan , jembatan / jalan layang , parkir struktur, bata / blok dinding dan pondasi untuk pintu gerbang, pagar dan tiang .
Beton digunakan lebih dari setiap material buatan manusia lain di dunia. Pada 2006, sekitar 7,5 kilometer kubik beton yang dibuat setiap tahun lebih dari satu meter kubik untuk setiap orang di Bumi

Rabu, 24 Oktober 2012

KONTRUKSI KAYU



Konsep bangunan tahan gempa pada dasarnya adalah upaya untuk membuat seluruh elemen rumah menjadi satu kesatuan yang utuh, yang tidak lepas atau runtuh akibat gempa. Tetapi pada skala tertentu jika memang bangunan tersebut akan roboh karena kekuatan gempa yang besar, paling tidak bangunan tersebut masih mempunyai waktu untuk bertahan dari goncangan untuk memberikan waktu kepada penghuninya menyelamatkan diri dan mengevakuasi anggota keluarga yang lain. 

Berikut adalah salah satu konsep rumah tahan gempa yang terbuat dari kayu dengan berbagai bentuk pondasi yang disadur dari buku PEDOMAN TEKNIS, Rumah dan Bangunan Gedung Tahan Gempa, milik DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM.

KONSTRUKSI KAYU
Rumah konstruksi kayu adalah bangunan rumah dengan menggunakan sistem struktur rangka pemikul dari bahan kayu. Biasa disebut sebagai rumah kayu, ciri-cirinya yaitu seluruh komponen balok dan kolom serta dinding yang digunakan adalah kayu. Rumah dengan struktur rangka kayu harus menggunakan sambungan-sambungan takik yang dikencangkan dengan menggunakan paku minimal 4 buah.

RAB



RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB)
Pendahuluan
Secara mutlak sebuah organisasi memerlukan RAB yang seimbang, dimana biaya-biaya
yang ada dapat tertutupi oleh sejumlah sumberdaya. Hal ini membatasi
ketergantungan pada satu sumber saja dan memastikan organisasi dapat tetap
beroperasi jika salah satu atau lebih sumber keuangan Anda sudah berhenti.
Untuk menjadikan RAB sebagai salah satu bagian terpenting dari usaha pengumpulan
dana Anda, dalam uraian ini kami telah menyatukan saran-saran dan informasi yang
berbeda tentang bagaimana membuat RAB untuk proposal proyek Anda. Dalam bab VI
nanti kita akan lebih jauh lagi tentang manajemen keuangan organisasi Anda.
RAB bisa jadi merupakan bagian sangat sulit dalam pembuatan proposal. Ingatlah
bahwa setiap kegiatan dan masukan harus mempunyai tempat dalam RAB Anda, dan
semakin banyak Anda membantu diri Anda semakin baik.
1. Aturan umum dalam menyusun RAB

AUTOCAD


Banyak yang telah menjadi member kursus autoCAD gratis ini, tapi sangat sangat lebih banyak lagi yang belum mendaftar  itu artinya peminat aplikasi ini belum begitu banyak dikenal orang dan ini merupakan nilai PLUS untuk kita “anda pasti tahu kan?”. Sekedar informasi, cobalah anda berlangganan situs lowongan kerja seperti: karir.com, jobsdb.com atau jobsreet.com dari sana kita bisa melihat bahwa kesempatan untuk seorang Drafter sangat banyak, hampir tiap hari selalu ada dan pernah saya check ada sebuah perusahaan yang hampir 1 bulan lamanya masih mencari seorang Drafter. INGAT… seorang Drafter masih langka, Jadi jangan sia-sia kan kesempatan emas ini.

Senin, 15 Oktober 2012

Bahan Bangunan Sehat Dan Aman

Semen, Keramik, Batu bata, Aluminium, Kaca, dan Baja sebagai bahan baku utama dalam pembuatan sebuah bangunan berperan penting dalam mewujudkan konsep bangunan ramah lingkungan,material yang ramah dapat dijabarkan menjadi dua hal yakni dari sisi teknologi dan penggunaan. Dari sisi teknologi, misalnya, pemilihan bahan sebaiknya menghindari adanya toksin atau racun dan diproduksi tidak bertentangan dengan alam. Sebagai contoh, minimalkan penggunaan material kayu, batu alam ataupun bahan bangunan yang mengandung racun seperti asbeston.